Perkuat Pengawasan Tambang Berstandar Global, AKAT Resmi Kukuhkan Diri sebagai Anggota IRMA
Kawan AKAT, kami punya kabar gembira dan strategis! Yayasan Aliansi Konservasi Alam Towuti (AKAT) kini resmi menjadi anggota Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA). Kenapa ini penting? Karena ini artinya suara kita—masyarakat sipil di lingkar tambang—kini memiliki bobot yang SETARA dengan korporasi global dalam menuntut standar pertambangan yang etis.
JEJAK LANGKAH AKAT
11/1/2025


Towuti – Yayasan Aliansi Konservasi Alam Towuti (AKAT) mengambil langkah strategis dalam upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat lingkar tambang. Pada Tanggal 1 November 2025 Secara resmi, Yayasan Aliansi Konservasi Alam Towuti (AKAT) kini telah terdaftar dan mengukuhkan posisinya sebagai anggota Initiative for Responsible Mining Assurance (IRMA) sektor Civil Society/NGO.
Langkah ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sebuah pernyataan tegas bahwa AKAT siap berperan aktif dalam memastikan praktik pertambangan di wilayah Towuti dan sekitarnya berjalan sesuai standar etika, sosial, dan lingkungan tertinggi yang diakui dunia.
Mengapa IRMA?
IRMA dikenal sebagai satu-satunya standar pertambangan global yang menerapkan tata kelola multi-pemangku kepentingan (multi-stakeholder governance). Artinya, dalam sistem IRMA, suara organisasi masyarakat sipil (NGO) seperti AKAT memiliki bobot yang setara dengan perusahaan tambang, pembeli logam, serikat pekerja, dan investor.
"Bergabungnya AKAT ke dalam jaringan IRMA adalah upaya kami untuk mensejajarkan posisi tawar masyarakat lokal dengan korporasi global," ujar Awaluddin Yunus, Ketua AKAT. "Kami tidak ingin hanya menjadi penonton di wilayah kami sendiri. Dengan instrumen standar IRMA, kami memiliki alat ukur yang valid untuk menuntut transparansi dan akuntabilitas operasi pertambangan yang terafiliasi dengan standar IRMA."
Implikasi Strategis bagi AKAT
Sebagai anggota IRMA dari sektor Civil Society/NGO, AKAT kini memiliki akses dan mandat untuk:
Mengakses Data Audit: Memantau laporan audit tambang yang lebih transparan dan detail, bukan hanya berdasarkan klaim sepihak perusahaan.
Mempengaruhi Kebijakan: Berpartisipasi dalam proses pemungutan suara dan diskusi untuk menentukan standar pertambangan yang bertanggung jawab di masa depan.
Jejaring Global: Terhubung dengan jaringan komunitas terdampak tambang di seluruh dunia untuk berbagi strategi advokasi dan perlindungan lingkungan.
Keanggotaan ini juga menjadi sinyal bagi para pelaku industri di wilayah operasi Towuti bahwa AKAT siap menjadi mitra kritis yang konstruktif. Kami mendukung investasi yang membawa kesejahteraan, namun kami akan berdiri paling depan menentang praktik yang merusak ekosistem Danau Towuti dan meminggirkan hak-hak masyarakat adat maupun lokal.
Komitmen Masa Depan
Dengan bekal visi, pengalaman lapangan, dan kini jaringan internasional melalui IRMA, AKAT berkomitmen untuk mengawal setiap jengkal tanah dan air di Towuti agar tetap lestari. Keanggotaan ini adalah modalitas penting bagi AKAT—sebagai yayasan yang relatif baru—untuk membuktikan bahwa kami mampu bekerja dengan standar profesionalisme kelas dunia.
AKAT mengundang seluruh elemen masyarakat, akademisi, dan pemerhati lingkungan untuk bergerak bersama. Mari pastikan kekayaan alam Kompleks Danau Malili menjadi berkah yang berkelanjutan, bukan warisan kerusakan.
Tentang Yayasan Aliansi Konservasi Alam Towuti (AKAT) adalah organisasi nirlaba yang berfokus pada konservasi keanekaragaman hayati, advokasi kebijakan lingkungan, dan pemberdayaan masyarakat di kawasan ekosistem Kompleks Danau Malili.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut
© 2025 Yayasan Aliansi Konservasi Alam Towuti (AKAT). All Rights Reserved.
Yayasan Aliansi Konservasi Alam Towuti (AKAT) adalah organisasi non profit yang berdiri untuk melindungi dan melestarikan ekosistem lingkungan serta memperjuangkan hak-hak masyarakat setempat terhadap dampak industri pertambangan.
POSKO ASPIRASI & PENGADUAN LINGKUNGAN
Jl. Gambas No.14 Wawondula, Kec.Towuti,
Kab.Luwu Timur, Sulawesi Selatan 92982

